Ibu-Ibu Demo Karena Kesal Anak Anak Terus di Rumah dan Menuntut Sekolah Segera Dibuka
Pandemi Covid-19 yang tak berkesudahan membuat proses belajar mengajar di rumah diperpanjang. Masa pembelajaran jarak jauh ini merupakan upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Akan tetapi, putusan ini tak serta merta diterima oleh para orangtua murid. Contohnya, para ibu di Desa Tebul Barat, Kecamatan Pangantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang menolak tegas perpanjangan kegiatan belajar di rumah.
Bukan tanpa alasan, orangtua protes dan melakukan aksi demonstrasi di depan sekolah karena khawatir dengan pendidikan anak-anaknya. Mereka takut anak-anak jadi bodoh akibat berbulan-bulan belajar secara daring, yang dianggap tidak maksimal.
Saat demo pada Senin (13/7/2020), ibu-ibu tersebut pun turut memboyong anak-anak mereka, yang lengkap mengenakan seragam sekolah dan tas.
Aksi demo emak-emak ini pun viral di media sosial setelah rekaman videonya diunggah ke jejaring sosial Facebook.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Fatimatuz Zahrah menegaskan bahwa pihaknya tak ingin sembarangan mengambil keputusan, dengan membuka kembali sekolah, jika tidak ada instruksi dari pemerintah, tepatnya Menteri Pendidikan.
“Tetap nggak bisa dibuka (kalau tanpa instruksi). Kalau dibuka bisa melanggar SKB Menteri,” terangnya. Demikian dikutip today.line.me, Kamis (16/7).
Saya jg stjuh..
BalasHapusCz saya jg pnya anak yg baru msuk SD n berharap msuk sd thun ini sprti biasa tp gk sesuai m harapan n td anak2 yg smgat pergi ke sekolah jd pupus hrapan itu cz bljr lg drmh..bljr drmh bikin anak saya bgung gmn cara bljrnya apa lg bru msuk sd..
Klu bljr disklh lbh maksimal n anak2 jg lbh cpt nangkapnya pelajarannya ketimbang dirmh...